Pesantren Miftahul Huda yang berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat, meresmikan pembangunan pusat pelatihan pertanian organik sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan. Program ini dirancang untuk membekali para santri dengan keterampilan praktis di bidang pertanian ramah lingkungan, sekaligus menjawab tantangan ketahanan pangan lokal.

Pusat pelatihan ini dibangun di lahan seluas 2 hektare milik pesantren, dan dilengkapi dengan fasilitas kebun percontohan, rumah kompos, dan laboratorium sederhana untuk pengolahan pupuk organik. Para santri akan dilatih langsung oleh ahli pertanian dari dinas pertanian daerah serta alumni pesantren yang kini menjadi petani sukses.

Menurut pimpinan pesantren, KH. Ahmad Ridwan, pelatihan ini bertujuan untuk menjadikan santri tidak hanya sebagai penjaga moral dan agama, tetapi juga sebagai pelopor kemandirian pangan dan pelestarian lingkungan. Ia menambahkan bahwa hasil pertanian organik dari pusat pelatihan ini nantinya akan dipasarkan secara lokal dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur pesantren.

Program ini mendapat dukungan dari beberapa lembaga swadaya masyarakat dan pemerintah daerah, serta diharapkan dapat menjadi model yang bisa diterapkan oleh pesantren-pesantren lain di Indonesia.