Ekstrakurikuler Pilihan
Temukan dan kembangkan bakat serta minat melalui berbagai kegiatan penunjang di Pondok Pesantren Nurul Ilmi.
Teater dan Drama Islami
Ekstrakurikuler yang mengasah kemampuan akting, ekspresi, dan kerja sama tim. Santri akan mementaskan drama dengan naskah yang mengandung pesan-pesan moral dan kisah-kisah Islami, seringkali ditampilkan dalam tiga bahasa.
Klub Bahasa Mandarin
Program pengenalan dan pembelajaran Bahasa Mandarin dasar. Mengingat pentingnya peran Tiongkok dalam ekonomi global, santri dibekali kemampuan dasar percakapan dan penulisan huruf Hanzi.
Muhadharah Tiga Bahasa
Latihan pidato dan ceramah rutin yang wajib diikuti seluruh santri. Santri secara bergiliran akan tampil berpidato di depan umum menggunakan tiga bahasa: Indonesia, Arab, dan Inggris untuk melatih mental dan kefasihan berbicara.
Panahan (Archery)
Olahraga yang dianjurkan dalam sunnah Nabi. Santri dilatih untuk meningkatkan fokus, kesabaran, dan ketepatan. Klub panahan ini memiliki fasilitas lapangan dan peralatan yang memadai untuk latihan rutin.
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
Tempat bagi santri untuk mengembangkan minat dalam bidang sains dan teknologi melalui penelitian sederhana, eksperimen, dan pembuatan karya ilmiah. Kelompok ini dipersiapkan untuk mengikuti olimpiade sains dan lomba karya tulis ilmiah.
Pencak Silat Pagar Nusa
Seni bela diri khas pesantren yang tidak hanya melatih kekuatan fisik dan keterampilan bertarung, tetapi juga menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah, disiplin, dan keberanian.
Jurnalistik Pesantren
Wadah bagi santri yang gemar menulis. Kegiatannya meliputi penulisan berita untuk majalah dinding, pengelolaan website resmi pesantren, serta pembuatan konten dakwah kreatif untuk media sosial.
Kewirausahaan dan Produk Halal
Pelatihan untuk menciptakan dan memasarkan produk olahan sendiri. Santri diajarkan cara membuat makanan ringan, minuman herbal, hingga kerajinan tangan, lengkap dengan materi pengemasan, branding, dan strategi pemasaran digital.
Agrobisnis Terpadu
Santri belajar secara langsung praktik pertanian modern seperti hidroponik, budidaya ikan lele dalam ember (budikdamber), dan peternakan ayam petelur skala kecil. Hasil dari kegiatan ini dikelola dan dijual oleh santri.